Seorang anak Kolombia berusia tiga tahun telah menarik perhatian di internet di mana ia berpakaian gaya seorang imam dan “merayakan” Misa, membawakan bacaan-bacaan liturgi melalui ingatannya.
Samuel Jaramillo adalah seorang anak yatim-piatu. Ia tinggal bersama nenek dan bibinya di kota Medellin. Ketika anggota keluarga mengunggah video di YouTube dimana anak itu sedang meniru imam merayakan Misa. Video itu berhasil menarik hampir 300.000 orang yang melihat dalam waktu seminggu.
Keluarganya mengatakan kepada wartawan bahwa Natal lalu, Jaramillo tidak meminta mainan seperti kebanyakan anak-anak seusianya. Sebaliknya, ia ingin “pakaian imam” dan benda-benda yang diperlukan untuk “merayakan” Misa
Dia telah belajar untuk membaca teks Misa dan melalui ingatannya, ia lakukan dengan intonasi dan gerak tubuh seperti seorang imam berpengalaman.
Dalam refleksi yang diterbitkan oleh El Colombiano, Pastor Daniel Monsalve mencatat “semangat Jaramillo dan kelembutannya menginspirasi dia”.
“Di tengah dunia yang terus berubah yang terkadang acuh tak acuh terhadap hal-hal keagamaan, anak ini muncul sebagai kesaksian cinta kepada Tuhan,” tulis Pastor Monsalve.
Kasus seperti Jaramillo “seharusnya tidak hanya membangkitkan semangat keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai contoh untuk promosi panggilan imamat dan Religius, didukung oleh paroki, seminari dan rumah binaan,” tambahnya.
Bibinya Jaramillo, Elizabeth Rojas Arango, mengatakan, “Kami tidak pernah mengajarkannya,” tapi Jaramillo pergi Misa setiap hari Minggu dan Selasa bersama neneknya, Eva Rosa Arango.
Rojas Arango mengatakan keputusan untuk mengunggah video Samuel tidak “bermaksud untuk membuatnya menjadi popular.”
Jaramillo berdoa Aku Percaya dengan lancar dan bahkan membawa homilinya sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi RCN, Jaramillo mengatakan ia ingin menjadi seorang imam saat ia besar nanti.
Pastor Monsalve mengatakan ketika orang melihat Jaramillo, “Mereka akan kagum dan akan mengklik ‘Like‘ atau ‘Share‘. Namun, hal itu adalah Allah yang terus berbicara kepada manusia melalui kerendahan hati seorang anak kecil.”
Dia juga menggarisbawahi peran orang tua dan keluarga dalam pendidikan anak-anak.
“Orang tua dan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan anak harus terus memenuhi peran penting memberikan kesaksian dan dorongan,” katanya.
Source : indonesia.ucanews.com
0 komentar:
Posting Komentar