JANGAN MENDUAKAN TUHAN

JANGAN MENDUAKAN TUHAN

Mengapa Tuhan ijinkan seseorang mengalami dikecewakan, disakiti, dibuat menderita dan dikhianati oleh kekasih hatinya ?

Salah satu penyebab yang sangat sering terjadi adalah karena orang tsb terlalu besar cintanya, bahkan lebih besar cintanya kepada sang kekasih-hati daripada kasihnya kpd Tuhan.

Banyak orang (termasuk Kristen) yg tanpa menyadari telah menjadikan baik kekasih hati, juga kekuasaan dan harta sbg "allah lain" dlm hidup mereka. Dan mereka menjadi orang yg tdk peka serta tdk peduli bhw tindakannya tsb telah mengecewakan hati Tuhan; karena biasanya di dlm kondisi tsb cinta yang buta thd kekasih, harta dan kekuasaan tlh membutakan hati nurani dan akal sehatnya.

“Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” (Ulangan 5:6-7)

“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)

Cinta kasih secara berlebihan kepada kekasih, segala KESERAKAHAN dan CINTA UANG, pada hakikatnya adalah : mempunyai & “menyembah allah lain”, selain TUHAN, Allah, Khalik alam semesta.

“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (I Korintus 6:10)

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala…” (Kolose 3:5).

Inilah yang benar sesuai dengan kehendak & perintah Tuhan:
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:37-39).

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA, AMEN.

Source : FB KRISTEN

Posted in: Renungan